Baca! Tata Cara Mandi Wajib "Junub" Yang Benar Menurut Islam
 |
| Sumber berdasarkan Pixabay.Com |
Sebagaimana kita ketahui, kondisi sahnya shalat juga suci berdasarkan hadats akbar.
Hal-hal yang mewajibkan mandi harus diantaranya :
a. Bertemunya dua khitan (bersetubuh), baik keluar sperma (mani) juga tidak, baik dengan sadar atau nir.
b. Keluar mani (sperma) baik keluarnya lantaran mimpi atau karena yang lain, baik disengaja atau tidak, menggunakan perbuatan sendiri atau tidak.
c. Mati, dan matinya itu bukan meninggal syahid atau bayi yg mangkat karena keguguran & tubuhnya belum terbentuk.
d. Selesai nifas (bersalin, sesudah berhentinya darah yg keluar berdasarkan rahim setelah melahirkan).
e. Wiladah (selesainya melahirkan).
f. Selesai haidh.
Fardhu Mandi Wajib
1. Niat mandi wajib bersamaan menggunakan mula-mula menyiram tubuh.
Lafal niat:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla liraf'il-hadatsil-akbari fardhal lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu lantaran Allah Ta'ala."
2. Menyiram seluruh badan menggunakan air bersih, yakni meratakan air ke seluruh tubuh.
3. Menghilangkan Najis
Sunah Mandi Wajib
1. Mendahulukan membasuh segala kotoran & najis dari semua badan.
2. Mendahulukan merogoh air wudhu, yakni sebelum mandi disunahkan berwudhu terlebih dahulu.
tiga. Berdiri.
4. Menghadap kiblat sewaktu mandi & mendahulukan bagian kanan daripada kiri.
lima. Membaca basmallah, "Bismillahirrahmanirrahim" pada permulaan mandi.
6. Menggosok semua badan dengan teliti (lipatan-lipatan kulit) hingga tiga kali.
7. Membaca doa sebagaimana membaca doa setelah berwudhu.
Larangan bagi orang yg sedang junub
Bagi mereka yg sedang berjunub, yakni mereka masih berhadats besar tidak boleh melakukan hal-hal menjadi berikut:
1. Melaksanakan Shalat.
2. Melakukan thawaf pada Baitullah.
3. Memegang kitab kudus Al-Qur'an.
4. Membawa atau mengangkat kitab Al-Qur'an.
lima. Membaca buku kudus Al-Qur'an.
6. Berdiam diri di pada mesjid.
Larangan bagi yg sedang haidh
Mereka yg sedang haidh dihentikan melakukan misalnya tersebut diatas, & ditambah larangan sebagai berikut:
1. Bersenang-bahagia dengan apa yg antara sentra & lutut.
2. Berpuasa baik sunnah juga fardhu.
tiga. Dijatuhi thalaq (dicerai).
4. Lewat di pada masjid karena dikhawatirkan akan mengotorinya, jika tidak maka diperbolehkan.
Sumber : Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, Drs. Moh. Rifa'i (Cetakan 2013)
Sunah Mandi Wajib
1. Mendahulukan membasuh segala kotoran & najis dari semua badan.
2. Mendahulukan merogoh air wudhu, yakni sebelum mandi disunahkan berwudhu terlebih dahulu.
tiga. Berdiri.
4. Menghadap kiblat sewaktu mandi & mendahulukan bagian kanan daripada kiri.
lima. Membaca basmallah, "Bismillahirrahmanirrahim" pada permulaan mandi.
6. Menggosok semua badan dengan teliti (lipatan-lipatan kulit) hingga tiga kali.
7. Membaca doa sebagaimana membaca doa setelah berwudhu.
Larangan bagi orang yg sedang junub
Bagi mereka yg sedang berjunub, yakni mereka masih berhadats besar tidak boleh melakukan hal-hal menjadi berikut:
1. Melaksanakan Shalat.
2. Melakukan thawaf pada Baitullah.
3. Memegang kitab kudus Al-Qur'an.
4. Membawa atau mengangkat kitab Al-Qur'an.
lima. Membaca buku kudus Al-Qur'an.
6. Berdiam diri di pada mesjid.
Larangan bagi yg sedang haidh
Mereka yg sedang haidh dihentikan melakukan misalnya tersebut diatas, & ditambah larangan sebagai berikut:
1. Bersenang-bahagia dengan apa yg antara sentra & lutut.
2. Berpuasa baik sunnah juga fardhu.
tiga. Dijatuhi thalaq (dicerai).
4. Lewat di pada masjid karena dikhawatirkan akan mengotorinya, jika tidak maka diperbolehkan.
Sumber : Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, Drs. Moh. Rifa'i (Cetakan 2013)
Komentar
Posting Komentar